Bukan Mainan Mahal, Tapi 5 Momen Ini yang Bikin Anak Nempel Terus
Di tengah gempuran gadget, game online, dan hiburan digital yang makin canggih, banyak orang tua merasa harus menyediakan mainan mahal atau teknologi terbaru agar anak merasa senang dan terhubung dengan mereka. Padahal, studi demi studi menunjukkan: yang paling anak butuhkan bukanlah mainan mahal, tapi momen kebersamaan yang sederhana namun bermakna.
Ya, bonding emosional antara anak dan orang tua
tak dibentuk oleh harga mainan, tapi oleh kualitas interaksi harian. Dan kabar
baiknya, ada banyak aktivitas sederhana yang bisa Anda lakukan tanpa biaya
besar tapi berdampak luar biasa. Yuk, simak 5 aktivitas bonding yang bisa
membuat anak betah dekat terus dengan ayah-ibu!
1. Membacakan Buku Sebelum Tidur
Membaca dongeng atau buku cerita sebelum tidur bukan hanya menumbuhkan
imajinasi anak, tapi juga menciptakan rutinitas emosional yang hangat. Pelukan,
intonasi suara yang lucu, dan momen menutup hari bersama menciptakan rasa aman
luar biasa. Anak akan mengingat momen ini sebagai memori penuh cinta yang
menenangkan.
2. Memasak Bersama di Dapur Tak
perlu hidangan rumit. Ajak anak membuat roti bakar, es buah, atau menghias kue.
Kegiatan ini bukan hanya melatih motorik halus, tapi juga menjadi ruang ngobrol
yang santai. Anak akan merasa dilibatkan, dianggap mampu, dan itu memperkuat
rasa percaya dirinya.
3. Jalan Sore atau Bersepeda Keliling
Komplek Aktivitas fisik ringan bersama orang tua bisa menjadi momen
emas. Sambil berjalan atau bersepeda, Anda bisa mendengarkan cerita anak,
mengamati lingkungan bersama, atau hanya sekadar menikmati udara segar. Di
sinilah anak merasa didampingi tanpa tekanan.
4. Bermain Peran di Rumah Main
dokter-dokteran, masak-masakan, atau jadi superhero bareng anak bisa jadi
pengalaman yang sangat berkesan. Anak sangat menyukai orang tua yang mau
“masuk” ke dunia imajinasi mereka. Meski terlihat sederhana, aktivitas ini
membangun kelekatan emosional yang kuat.
5. Ngobrol Sebelum Tidur Cukup
5–10 menit sebelum tidur untuk menanyakan, “Hari ini seru nggak?”, “Ada yang
bikin kamu senang?” atau “Apa kamu merasa sedih hari ini?”. Obrolan ringan ini
menunjukkan bahwa Anda peduli dan hadir secara emosional. Anak yang terbiasa
diajak bicara sejak dini, akan lebih terbuka di masa remajanya.
Kesimpulan Kedekatan dengan anak
tidak diukur dari jumlah hadiah, tapi dari jumlah pelukan, percakapan, dan tawa
bersama. Jadi, jangan khawatir jika tak punya waktu atau uang untuk memberi
mainan mahal. Justru lewat aktivitas sederhana dan konsisten, anak akan merasa
dicintai tanpa syarat. Dan percayalah, anak yang merasa dicintai tak akan
pernah jauh dari orang tuanya.
Kontributor : Muchamad Arif
Leave a Comment